Page 30 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 30

BAB III
                            NILAI-NILAI BUDAYA
                              BUMI SEGANDHU




              A.  Definisi Budaya

                  efinisi kebudayaan dapat didekati dari beberapa macam
              Dpendekatan. Pendekatan tersebut antara lain antropologi,
              psikologi bahkan  dari pendidikan.  Salah  satu  tokoh
              antropologi E. B. Tylor (dalam Ahmadi, 1986; Soekanto, 1997)
              mendefinisikan  budaya  sebagai  berikut,  kebudayaan  adalah
              keseluruhan yang komplek, yang  di  dalamnya terkandung
              ilmu  pengetahuan,  kepercayaan,  kesenian, moral,  hukum
              adat istiadat dan kemampuan yang lain, serta kebiasaan yang
              didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
                  Para   ahli   antropologi   lainnya,   mendefinisikan
              kebudayaan sebagai suatu bentuk perilaku, suatu hubungan
              atau  interaksi antara  manusia  yang  di dalamnya  terdapat
              keyakinan, nilai nilai dan peraturan (Graves, 1986: Rose et all,
              1982; Spradley, 1979; McDermot, 1980; Brislin, 1981; Linton,
              1939. Dalam Herr, 1989). Kluckhohn (dalam Rosjidan:1995)
              mendefinisikan budaya sebagai berikut:
                    Budaya terdiri dari berbagai pola tingkah laku, eksplisit
                    dan implisit,  dan pola tingkah  laku  itu  diperoleh  dan
                    dipindahkan melalui  simbol,  merupakan karya khusus
                    kelompok kelompok manusia, termasuk penjelmaannya
                    dalam  bentuk  hasil budi manusia; inti  utama budaya
                    terdiri dari ide ide tradisional, terutama nilai nilai

                                         23
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35