Page 26 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 26

Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal

              dihiasi  arca berbentuk  semar  tepat  dibagian  tengahnya.
              Pada  bagian  belakang  bangunan  kubah  ini terdapat  dua
              kamar  mandi  yang  biasa  digunakan  oleh para  anggota  dan
              tamu  yang datang.   Selama  penulis di dalam komunitas ini,
              ruangang Lebak kraton Bumi Segandhu adalah tempat yang
              memiliki banyak  fungsi. Selain  digunakan sebagai tempat
              tamu, tempat ini pula digunakan sebagai penampungan orang
              yang sedang sakit dan menderita penyakit mental. Setidaknya
              selama penelitian ini berlangsung, terdapat tiga pasien yang
              konon menderita penyakit gangguan jiwa. Lebak kraton bumi
              segandhu tergolong bangunan  yang  cukup  megah, untuk
              ukuran masyarakat desa Krimun.
              3.  Rumah Nyai Ratu Kembar Jaya,

                  Bangunan  yang  digunakan  sebagai  tempat  pelaksanaan
              kegiatan ritual keyakinannya. Di dalam bangunan ini sebagai
              latar  belakangnya terdapat  sebuah lambang  burung  Garuda
              Pancasila  dan gambar  wayang,  serta ada sebuah miniatur
              perahu bertuliskan Jawa Agama.  Samping  kanan  dan kiri
              perahu terdapat masing-masing sebuah kursi yang berbentuk
              semacam kursi tandu dan lebih mirip kursi singgasana (tempat
              duduk raja di jaman kerajaan). Pada lantainya terdapat kolam
              buatan  dengan tiga  miniatur  gunung  simbolisasi gunung
              krakatau.  Ketiganya merupakan simbol pengayengan atau
              punden ke gunung krakatau yang ada di selat Sunda. Ruangan
              inilah yang digunakan untuk  merenung dengan Yang Maha
              Kuasa yang diadakan setiap malam  Jum’at  yang disebut;
              ”Rumpon Sekumpule Pandawa Lima” atau ”Rumpon Wayangan
              Pendawa Lima”.
              4.  Bangunan tembok relief  ini ajaran Dayak Losarang.

                  Relif ini disusun di tembok yang melingkari padepokan
              Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu Indramayu. Tembok
              yang terbuat dengan batu dan semen permanen lalu digambar
              dengan menggunakan teknik ukir dan cetak sudah tergolong
              cukup baik. Adapun relief tersebut mengenai;

                                                                   19
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31