Page 174 - Evaluasi Pembelajaran
P. 174

bisa  dibandingkan  dengan  peserta  didik  yang  juga
            memperoleh nilai B+ pada kelas B. Artinya, nilai B+ pada kelas
            A hanya berlaku pada kelas A, dan nilai B+ pada kelas B hanya
            berlaku di kelas B. Nilai keduanya  akan dapat dibandingkan
            setelah  dilakukan  pengolahan  nilai  menggunakan  analisis
            statistika.
               Penilaian  menggunakan  pendekatan  PAN  akan  sangat
            berguna  untuk  menilai  kemampuan  peserta  didik  dalam
            kelompok-kelompok  kecil,  sehingga  posisi  seorang  peserta
            didik dapat dibandingkan dengan posisi peserta didik lainnya
            dalam kelompok tersebut. Dalam pelaksanaan pembelajaran,
            suatu  kelas  merupakan  kelompok  kecil  yang  dapat  menjadi
            batasan  norma,  sehingga  guru  dapat  menentukan  posisi
            seorang peserta didik di dalam kelas tersebut. Penentuan nilai
            seseorang  dalam  kelas  akan  sangat  membantu  guru  untuk
            menentukan  tindakan  apa  yang  dapat  dilakukan  terhadap
            peserta  didik  tersebut,  atau  tindakan  lainnya  agar  sebagian
            besar  peserta  didik  bisa  mencapai  tujuan  pembelajaran.
            Sebagai   contoh,   dari   hasil   penilaian   menggunakan
            pendekatan PAN, guru dapat mengetahui peserta didik mana
            yang  lebih  pintar  dibandingkan  dengan  yang  lain,  sehingga
            dapat  ditunjuk  sebagai  pemandu  bagi  peserta  didik  yang
            kurang pintar.
               Kelebihan  lain  dari  penggunaan  pendekatan  PAN  dalam
            penilaian adalah, sebaran nilai akan lebih merata dalam satu
            kelompok,  dari  nilai  terendah  hingga  tertinggi.  Penggunaan
            asumsi distribusi Normal, akan menyebabkan sebagian besar
            nilai  akan  berada  pada  posisi  di  tengah,  dan  hanya  sedikit
            peserta tes yang memperoleh nilai rendah dan nilai tinggi.
               Untuk  merubah  skor  hasil  pengukuran  menjadi  nilai
            dengan menggunakan pendekatan PAN, maka evaluator dapat
            menggunakan  2  pendekatan,  yakni  menggunakan  kurva
            distribusi  Normal,  dan  menggunakan  pendekatan  logis  yang
            disepakati.




                                                                   163
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179