Page 202 - Evaluasi Pembelajaran
P. 202

tingkat  atau  level  kompetensi  yang  ditentukan.
                     Persentase  ini  dilambangkan  dengan  Y  dengan
                     distribusi  tertentu  yang  memiliki  rata-rata  atau
                     mean  My  dan  simpangan  baku  Sy.  Titik  Mx
                     dilukiskan pada  sumbu  X  dan titik  My  dilukis  pada
                     sumbu  Y  dalam  sumbu  koordinat  Cartesius.  Titik
                     potong antara garis lurus X=Mx dan garis lurus Y=My
                     disebut titik A yang digunakan sebagai titik referensi
                     awal.  Dari  titik  A  dapat  ditarik  garis  lurus  dengan
                     kemiringan  atau  gradien  Sy/Sx  sedemikian  rupa
                     sehingga  memotong  kurva  persentase  kumulatif
                     pada  titik  B.  Kurva  persentase  kumulatif  dapat
                     digambarkan  dengan  memperhatikan  persentase
                     kumulatif  menurun.  Absis  atau  nilai  X  pada  titik  B,
                     yakni   Mx’,   merupakan    passing-score.      Mx’
                     menyatakan persentase jawaban benar pada peserta
                     tes agar peserta tes dinyatakan memiliki kompetensi
                     tertentu.  Banyak  butir  tes  minimal  yang  harus
                     dijawab  peserta  tes  untuk  mencapai  kompetensi
                     tertentu  adalah  hasil  perkalian  antara  Mx’  dengan
                     jumlah butir tes.

                  f.  Metode Hofstee
                     Metode  Hofstee  juga  menggunakan  pendekatan
                     komprimistis.  Metode  ini  digunakan  dengan  cara
                     memberi  4  pertanyaan  kepada  para  partisipan,
                     yakni:
                      - Berapa  skor  terendah  yang  masih  bisa  diterima,
                        terutama jika setiap peserta tes memperoleh skor
                        tersebut  pada saat pertama kali mengikuti tes?.
                        Skor  jawaban  para  partisipan  ahli  kemudian
                        ditentukan  rata-ratanya,    dan  dilambangkan
                        dengan fmin.
                      - Berapa  skor  terendah  yang  masih  bisa  diterima,
                        terutama  jika  tidak  satupun  peserta  tes
                        memperoleh  skor  tersebut    pada  saat  pertama


                                                                   191
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207