Page 198 - Evaluasi Pembelajaran
P. 198
passing-score. Artinya, jika tes tersebut terdiri dari 6
butir, maka untuk dikatakan kompeten paling tidak
peserta tes harus dapat menjawab dengan benar
sebanyak 67,12% x 6 butir = 4,02 butir (dibulatkan
menjadi 4 butir). Selanjutnya, ukuran kompeten
tidaknya peserta tes ditentukan berdasarkan
jawaban benar ketika menjawab tes tersebut.
Peserta tes yang mampu menjawab benar minimal 4
butir tes, dikategorikan sebagai peserta tes yang
kompeten.
c. Metode Kontras Grup
Metode kontras grup merupakan metode yang
menggunakan pendekatan examined centered
models, yakni dengan melihat respon dua kelompok
berbeda terhadap tes kompetensi yang diberikan.
Dengan demikian, metode kontras grup meerupakan
metode penentuan passing-score berdasarkan hasil
ujicoba secara empiris.
Pada penggunaan metode ini, dibutuhkan 2 grup
peserta ujicoba tes yang setara, yang diambil dari
populasi yang sama. Grup pertama diberikan
perlakuan berupa pembelajaran tentang materi
kompetensi yang akan diujicobakan, sedangkan grup
kedua tidak diberikan perlakuan tersebut. Kedua
grup diberikan tes kompetensi yang sama, sehingga
menghasilkan dua distribusi skor hasil tes
kompetensi. Distribusi skor kelompok pertama,
disebut masters distribution atau distribusi
kelompok yang menguasai kompetensi. Sebaliknya
distribusi skor hasil tes grup kedua, disebut
nonmaters distribution. Distribusi skor hasil tes
kompetensi kedua kelompok ini kemudian
digambarkan dalam kurva distribusi Normal pada
lembar yang sama. Titik potong kedua kurva
merupakan titik yang ditetapkan sebagai passing-
score.
187