Page 196 - Evaluasi Pembelajaran
P. 196
menurunkan derajat validitas butir dan reliabilitas
tes, karena ada kemungkinan peserta tes justeru
menjawab benar pada butir-butir tes yang
meragukan tersebut.
b. Metode Angoff
Metode Angoff menggunakan pendekatan berbasis
tes atau test centered models (Angoff, 1971).
Penggunaan metode ini juga memerlukan kehadiran
partisipan ahli sebagai rater atau evaluator, yang
melakukan kajian terhadap butir-butir tes
kompetensi.
Pada dasarnya, terdapat kemiripan metode Angoff
dengan metode Ebel, karena sama-sama
mengestimasi kemampuan peserta tes dalam
menjawab benar suatu tes. Pada penggunaan metode
Angoff, sekelompok rater diminta membayangkan
seandainya terdapat 100 orang peserta tes yang
memiliki kompetensi minimal, kemudian diminta
memperkirakan banyaknya peserta tes yang
menjawab benar tes kompetensi yang dianalisis. Hal
ini diulang beberapa kali, baik menggunakan
partisipan ahli yang sama maupun berbeda. Hasil
analisis tersebut kemudian rata-ratanya sebagai
dasar untuk menetapkan passing-score.
Berikut ini diberikan contoh penggunaan metode
Angoff, untuk menentukan passing-score pada 6 butir
tes kompetensi, dengan 3 kali pengulangan dan 5
orang partisipan ahli. Hasil analisis diilustrasikan
pada tabel berikut:
185