Page 58 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian
P. 58
dengan munculnya gerakan Wahabiah di semenanjung Arab
yang melakukan perubahan-perubahan tersebut.
Adapun keberadaan tasawuf sebagai disiplin manusia
serta wujud ketaatan terhadap agama Islam, penyucian diri,
hati, dan sebagainya berubah dalam beberapa hal seperti:
1. Kasyf (pencerahan). Keberadan ini telah
membelokkan sebagian muslim yang justru tidak
mampu memahaminya dengan baik. Tanpa
disengaja mereka terjebak pada kondisi di mana
mereka tak mampu lagi menggunakan kemampuan
rasioanalitas dalam menjawab semua
permasalahan. Sebab dalam keyakinan mereka
sesuatu itu dapat segera terbuka dan jelas dan
mereka dapatkan akibat apa yang telah
disampaikan sang pemimpin. Posisi ilmu
pengetahuan yang telah jelas sebaagi hukum alam
ini tidak dapat lagi mereka anggap sebagai
pemecahan dari setiap permasalahan. Hingga pada
akhirnya tidak dapat lagi dibedakan mana sebuah
ilmu pengetahuan yang didapat dari hasil
pengamatan secara terus-menerus dengan tahayul,
dan terkaan yang keberadaannya karena perasaan
belaka.
2. Karamah. Dalam memahami karamah ini para sufi
yang menyeleweng dari jalannya mendapatkan
semua kekuatan tersebut dari sang guru sufi.
Mereka tidak dapat lagi mempercayai hukum sebab
akibat yang memang bagian yang Allah telah
ciptakan di dunia ini sebagai sunah Allah. Bahkan
mereka mengangap karamah mampu diwariskan
kepada murid-murid pilihannya. Ini jelas sangat
menyimpang. Sebagian mereka bahkan masuk
Bibliosufistik | 45