Page 59 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian
P. 59

dalam dunia ini. Sebagai usaha mendapatkan semua
                    kesaktian yang ia lihat dari sang guru sufi. Padahal
                    karamah  yang  diajarkan  dalam  dunia  tasawuf
                    adalah   kejadian-kejadian   luar   biasa   yang
                    keberadaannya  adalah  anugerah  Allah  terhadap
                    hamba-hamba-Nya yang sangat salih sehingga tidak
                    terdapat    lagi   tabir   yang    menghalangi
                    permintaannya  pada  Allah,  bukan  semata-mata
                    belajar  agar  mendapatkannya.  Dan  dari  sini  pula,
                    kesalahan  itu  pada  akhirnya  menyebar  begitu
                    luasnya  dengan  usaha  mereka  memindahkan
                    karamah  sang  guru.  Maka  pada  akhirnya  dari
                    praktek  karamah  yang  salah  inilah  lahir  dunia
                    klenik  yang  lebih  mengutamakan  masalah  mistik
                    dan  sihir.  Sehingga  berakibat  untuk  sulit
                    membedakan  antara  karamah  dan  sihir  yang
                    mereka praktekkan.

                 3.  Ta’abbud.  Pada  dasarnya  dalam  dunia  tasawuf
                    taabbud  adalah  bagian  yang  sangat  terpenting
                    dalam  kehidupan  sufi.  Artinya  seluruh  waktu
                    mereka gunakan untuk menyembah kepada Allah,
                    juga  keikhlasan  untuk  tidak  memikirkan  dana
                    ekonomi,    dan   kehidupan    sosial   sebagai
                    konsekuensi  ibadah  itu  sendiri.  Namun  pada
                    akhirnya  bukan  berarti  sama  sekali  tidak  perduli
                    pada  perbaikan-perbaikan  sosial  yang  terjadi.
                    Tetapi  dalam  dunia  ini  bagaimana  membentengi
                    diri  untuk  lurus  dalam  bersikap  yang  setelah  itu
                    mampu  memberikan  reaksi  yag  baik  untuk
                    lingkungannya. Sebab Islam mengajarkan manusia
                    untuk    berusaha    menyeimbangkan     antara
                    kepentingan akhirat yang paling mulia dengan tidak
                    melupakan  kepentingan  dunia.  Sebab  pada


            46 | Asep Solikin
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64