Page 64 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian
P. 64
kedekatannya melaui ihsannya dan hakekatnya. Sedangkan
kedekatan Al-Haq saat di dunia ini didapati melalui
kemarifatan. Kedekatan hamba kepada Allah Swt. tidak akan
terwujud kecuali kejauhan dari mahkluk. Siapapun yang
kemudian ada dalam kondisi kedekatan akan melahirkan
sikap mawas diri dengan ketaqwan, kesehatan, kemudian
rasa malu.
Cinta
Cinta (mahabbah) adalah kondisi yang mulia yang telah
disaksikan Allah Swt. Melalui cinta itu bagi hamba dan Dia
telah mempermaklumkan cintanya kepada si hamba pula.
Karena itu Allah Swt. Disifati sebagai yang mencintai hamba
dan si hamba disifati dengan yang mencintai Allah.
Cinta bearti juga kehendak, yaitu keadaan yang dialami
dalam hatinya, yang terlalu lembut untuk dikatakan.
Keadaan ini mendorong seorang hamba untuk takzim
kepadanya, mengutamakan ridhanya, hanya memiliki sedikit
saja kesabaran dalam berpisah dengannya, merasakan
kerinduan yang sangat mendesak kepadanya, tidak
menemukan kenyamanan dalam sesuatu pun selainnya, dan
mengalami keceriaan hatinya dengan melakukan dzikir yang
terus-menerus kepadanya dalam hatinya.
Dalam mengungkapkan esensi cinta para sufi sering
mengatakan:
Cinta adalah senantiasa condong kepada sang kekasih
dengan hati bimbang
Cinta berarti mengutamakan sang kekasih di atas semua
yang dikasihi
Cinta adalah bahwa kesesuaian diri dengan sang kekasih
di alam nyata maupun alam ghaib
Bibliosufistik | 51