Page 67 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian
P. 67

sehingga ia tidak dipandang lagi pengaruh atau kesan dan
            keteguhan.
                 Adapun  tanda-tanda  kerinduan  pada  Allah  adalah
            mencintai kematian dengan hati yang ringan. Sebab dalam
            setiap hati sufi selalu mengharapkan pertemuan pertemuan
            dengan Allah. Dan tidaklah mungkin bertemu dengan Allah
            sementara  jiwa  masih  terpenjara  oleh  jasad.  Jalan  satu-
            satunya adalah meninggalkan jasad untuk bertemu dengan
            Dzat  yang  Maha  Suci  Swt.  Dan  kerinduan  itulah  yag  akan
            terus  bergelora  pada  hidup  mereka  laksana  api  yang
            menjilat-jilat kayu bakar. Kalau yang berkobar maka ia akan
            terbakar dan jantungnya akan berkeping-keping.

            Kesaksian

                 Yaitu lahirnya atau hadirnya Al-haq tanpa dibayangkan.
            Artinya  bahwa    cahaya-cahaya  tersebut   melingkupi
            kalbunya,  tanpa  adanya  tutup  dan  faktor  yang  mampu
            memutus dicelahnya. Sebagaimana perkiraan dalam kilatan
            yang  bersambung  seperti  malam  yang  gelap  dicahayai
            dengan lampu. dan cahaya itu tidak terputus maka jadilah
            siang. Begitulah kalbu apabila keabadian tajalli tampak terus
            menerus akan menjadi siang yang nikmat tiada malam sama
            sekali.
                 Dikalangan  tertentu  menduga  bahwa musyahadah  itu
            mengisyaratkan  pada  pangkal  dari  pemishan.  Keduanya
            tersebut adalah hal seorang sufi karena kekuatannya untuk
            menggunakan  faktor  yang  paling  dominan  dalam  hatinya.
            Dan faktor tersebut adalah berupa dzikir kepada Allah Swt.
            Sedangkan  yang  hadir  dalam  hati  senantiasa  juga  dzikir
            kepada Allah Swt. siapa pun yang memperoleh sesuatu dari
            sesama  makhluk,  maka  hatinya  akan  berkait  untuk  selalu
            ingat kepada sang kekasih dan mengutamakan kekasihnya
            dibanding dirinya.

            54 | Asep Solikin
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72