Page 12 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 12
BAGIAN PERTAMA:
SEBUAH PETA JALAN
S
atu prediksi yang dirilis oleh Badan Kesehatan Dunia
tentang kondisi kejiwaan manusia modern mengatakan
bahwa pada tahun 2020 manusia akan mengalami kondisi
depresi yang cukup tinggi. Bahkan Lubis Lumongga (2009)
menyebut bahwa depresi akan menjadi salah satu penyakit
mental yang banyak dialami dan depresi berat akan menjadi
penyebab kedua tersebesar kematian setelah serangan
jantung. Hal ini sejalan dengan pola dan tekanan hidup yang
semakin menghebat pada saat itu, sehingga jiwa dan
kesehatan mental menjadi pertaruhan yang luar biasa
dipertarungkan. Ada banyak pemahaman para ahli psikologi
dalam memahami makna dan hakekat kesehatan Mental. Hal
ini karena padanya meliputi wawasan, landasan, fungsi-
fungsi, tujuan, ruang lingkup, dan metodologi yang dipakai
oleh para perumus.
Mustafa Fahmi menemukan dua pola dalam
mendefinisikan kesehatan mental, pertama Pola Salaby (pola
Negatif), bahwa kesehatan mental adalah terhindarnya
seseorang dari segala Neurosis dan psikosis. Dan kedua; Pola
Ijaby (pola Positiv), bahwa kesehatan mental adalah
kemampuan individu dalam penyesuaian terhadap diri
sendiri dan terhadap lingkungan sosialnya.
Hanna Djumhana Bastaman menyebut empat pola yang
ada dalam kesehatan mental, yaitu pertama pola simtomatis,
yaitu pola yang berkaitan dengan gejala dan keluhan,
gangguan atau penyakit nafsiah. Kedua; pola penyesuaian,
yaitu pola yang berkaitan dengan keaktifan seseorang dalam
1