Page 20 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 20

Keempat; karakter Shaim, yaitu mampu mengendalikan dan
               menahan  dari  nafsu-nafsu  rendah.  Kelima;  Haji,  yaitu
               karakter yang mau mengorbankan hartanya, waktu, bahkan
               nyawa  demi  memenuhi  panggilan  Allah  SWT,  yang
               menghasilkan jiwa egaliter, inklusif, dan pluralistik.
                   Ketiga; Metode Ihsaniah. Metode ini apabila dilakukan
               dengan benar maka akan membentuk kepribadian muhsin
               yang  dapat  ditempuh  melalui  beberapa  tahapan  yaitu,
               pertama;  tahap  permulaan  yang  mana  ia  merasa  rindu
               dengan  khaliqnya.  Kedua,  tahapan  kesungguhan  dalam
               menempuh kebaikan dalam mengisi diri dengan tingkah laku
               yang  baik  dan  benar  melalui  musyaratah  (membekali  diri
               dengan  syarat  ilmu  dan  iman),  muraqobah  (mawas  diri),
               muhasabah  (memperhitungkan  tingkah  laku),  Mu’aqobah
               (menghukum     diri   karena   melakukan   keburukan),
               Mujahadah (bersungguh-sungguh menjadi baik), Mu’atabah
               (menyesali  perbuatan  dosa),  dan  Mukasyafah  (membuka
               penghalang  antara  dirinya  dengan  Allah).  Ketiga;  tahapan
               merasakan. Yaitu menjalankan perintah Allah dan menjauhi
               semua    larangannya,   namun   merasakan    kelezatan,
               kedekatan, kerinduan dengan-Nya.


















                                          9
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25