Page 19 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 19
Oleh karena itu membentuk dan mewujudkan
kesehatan mental adalah bagian utama yang pada akhirnya
menjadi sangat penting dalam proses menuju kesehatan
mental itu sendiri. Banyak cara yang dapat dilakukan dengan
berbagai metode dan pendekatan. Dalam literatur yang
berkembang, setidaknya terdapat tiga pola yang
mengungkap perolehan dan pemeliharaan kesehatan mental
dalam perspektif Islam. Pertama; Takhalli dan tajalli, kedua;
metode syari’ah, tariqoh, hakikoh, dan ma’rifat, dan ketiga;
metode Iman, Islam, Ihsan. Ada tiga metode perolehan dan
pemeliharaan kesehatan mental yaitu;
Pertama; Metode Imaniah. Iman memotivasi individu
untuk selalu hidup dalam kondisi sehat, baik jasmani dan
ruhani. Kesehatan jasmani diperoleh melalui pengetahuan
dan penerapan hukum-hukum kauni, sedang kesehatan
rohani diperoleh melalui hukum-hukum qur’ani. Dengan
iman seseorang memilki tempat bergantung, tempat
mengadu, dan tempat memohon apabila ditimpa problema
atau kesulitan hidup, baik yang berkaitan dengan fisik
maupun psikis.
Kedua; Metode Islamiah. Realisasi metode Islam dapat
membentuk kepribadian muslim yang mendorong
seseorang untuk hidup bersih, suci, dapat menyesuaikan diri
dalam setiap kondisi. Kondisi seperti ini merupakan syarat
mutlak bagi terciptanya kesehatan mental. Dan ini
menimbulkan lima karakter yaitu; pertama, karakter
syahadatain yang mampu menghilangkan dan
membebaskan diri dari belenggu atau dominasi tuhan-tuhan
temporal. Kedua; karakter Mushalli, yaitu mampu
berkomunikasi dengan Allah dan sesama manusia. Ketiga;
karakter muzzakki, yaitu karakter yang berani megorbankan
hartanya untuk kebersihan diri dan kesucian jiwanya.
8