Page 253 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 253

Misi Hidup dalam Sebuah Kerja





             Bukankan demikian tugas kita dalam kerja: menghadirkan
                       secercah kesejahteraan bagi sesama.


            S
                eorang  wanita  tua,  bertubuh  gemuk,  dengan  senyum
                jenaka di sela-sela pipinya yang bulat, duduk menggelar
            nasi  bungkus  dagangannya.  Segera  saja  beberapa  pekerja
            bangunan dan kuli angkut yang sudah menunggu sejak tadi
            mengerubungi dan membuatnya sibuk meladeni.
                 Bagi  merekaa  menu  dan  rasa  bukan  soal,  yang
            terpenting adalah harganya yang luar biasa murah. Hampir
            mustahil  ada  orang  yang  bisa  berdagang  dengan  harga
            sedemikian  rendah.  Lalu  apa  untungnya?  wanita  itu
            terkekeh menjawab, “Bisa numpang makan dan beli sedikit
            sabun” tapi bukankan ia bisa menaikan harga sedikit? sekali
            lagi ia terkekeh, “lalu bagaimana kuli-kuli itu bisa beli? siapa
            yang  mau  menyediakan  sarapan  buat  mereka?”  katanya
            sambil  menunjukan  para  lelaki  yang  kini  berlompatan  ke
            atas  truk  pengantar  mereka  ke  tempat  kerja.  Ah!  betapa
            cantiknya,  bila  sebongkah  misi  hidup  dipadukan  dalam
            sebuah kerja.
                 Orang-orang  yang  memahami  benar  kehadiran
            karyanya, sebagaimana wanita tua diatas, yang bekerja demi
            setitik kesejahteraan hidup manusia, adalah tiang penyangga
            yang menahan langit agar tidak runtuh. Merekalah beludru
            halus yang membuat jalan hidup yang tampak keras berbatu
            ini menjadi lembut bahkan mengobati luka.

                                      242
   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258