Page 75 - Context Communication The Sociology Of Culture
P. 75

Area yang mungkin memiliki banyak daya tarik untuk
               analisis  identitas  sosial  adalah  persepsi  tentang  norma
               kelompok. Selain penelitian yang menunjukkan kondisi yang
               meningkatkan korespondensi antara apa yang orang katakan
               dan  lakukan  (perilaku)  dan  apa  yang  sebenarnya  mereka
               yakini (sikap), ada, seperti yang dibahas di atas, bukti yang
               berkembang bahwa proses identitas sosial memengaruhi cara
               orang memandang danmenilai media ketiga- persepsi orang
               dan  ketidaktahuan  pluralistik.  Pekerjaan  di  masa  depan
               kemungkinan akan memperluas ide-ide ini untuk memahami
               pesan promosi kesehatan.
                     Singkatnya, kami berharap promosi kesehatan menjadi
               sangat berpengaruh sejauh identitas sosial yang relevan dapat
               diakses  dan  menonjol,  dan  dipromosikan  oleh  orang-orang
               yang  benar-benar  diyakini  sebagai  anggota  kelompok  yang
               sangat prototipikal (lih. Lapinski &Rimal, 2005). Demikian
               pula,  karya  persepsi  media  dapat  diperluas  ke  fenomena
               seperti spiral keheningan (misalnya, Noelle-Neumann, 1984),
               penggunaan  dan  kepuasan  media  (Rosengren,  Wen  ner,  &
               Palmgreen,  1985),  efek  pembingkaian  media  (Iyengar
               &Kinder, 1987), dan budidaya (misalnya, Gerbner & Gross,
               1976). Memang, dalam ranahperseptual, perspektif identitas
               sosial  berpotensi  menjadi  kerangka  kerja  yang  benar-benar
               integratif untuk disiplin komunikasi.
                     Penyimpangan  tidak  harus  menjadi  individu  yang
               menyendiri  atau  terpisah-pisah.  Seringkali  suatu  kelompok
               dapat  berisi  subkelompok  minoritas  atau  kolektif  lain  yang
               mewakili  perpecahan  mendalam  dalam  struktur  normatif
               kelompok (misalnya, Liebman, Sutton, & Wuthnow, 1988).
               Subkelompok  ini  bisa  sangat  efektif  dalam  mempengaruhi
               norma  kelompok.  Sani  dan  Reicher  (1998,  1999)
               menggambarkan  bagaimana  perubahan  normatif  yang  tiba-


               68   Context Communication: the sosiology of culture
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80