Page 17 - Sistem Akuntansi
P. 17
dan memperkenalkan solusi yang paling tepat dalam bentuk aturan
akuntansi nasional.
Ada beberapa masalah yang sejalan dengan keragaman
akuntansi. Penyusunan laporan keuangan konsolidasi, akses ke pasar
modal asing, komparabilitas laporan keuangan, dan kurangnya
informasi akuntansi berkualitas tinggi (Beke, 2010). Lebih lanjut,
dengan meningkatnya internasionalisasi perdagangan ekonomi dan
globalisasi bisnis dan pasar keuangan, informasi keuangan yang
disiapkan menurut sistem akuntansi nasional mungkin tidak lagi
memenuhi kebutuhan pengguna yang keputusannya semakin dalam
lingkup internasional. Dalam beberapa hal, informasi domestik
murni bahkan dapat menjadi hambatan bagi bisnis dan juga investor
(Zeghal & Mhedhbi, 2006).
Kesimpulan
Akuntansi dapat dipahami sebagai bahasa keputusan
keuangan. Akuntansi adalah proses pengukuran kinerja yang
berkelanjutan dan melaporkan hasilnya kepada pengambil
keputusan. Disiplin akuntansi dapat ditelusuri kembali ke masa awal
peradaban manusia, dengan kemajuan industri, akuntansi modern
telah menjadi formal dan terstruktur. Seseorang yang mengelola
akun dikenal sebagai akuntan. Akuntan terlibat dalam berbagai
kegiatan seperti mempersiapkan laporan keuangan, memfasilitasi
proses pengendalian, perencanaan audit dan manajemen informasi.
Informasi yang dihasilkan oleh akuntan digunakan oleh berbagai
kelompok seperti, individu, manajer, investor, kreditur, pemerintah,
badan pengatur, perpajakan otoritas, karyawan, serikat pekerja,
konsumen dan masyarakat umum.
10