Page 16 - Sistem Akuntansi
P. 16
konsep. Jumlah konsep yang lebih sedikit telah dibahas oleh
Profesor Paton dalam buku teks akuntansi yang ditulis sekitar dua
puluh tahun sebelumnya, dan Monograf George O. May, Pendapatan
Bisnis dan Tingkat Harga di 1949 menyatakan bahwa konsep "going
concern" cukup disajikan dalam Akuntansi Lanjutan Dicksee, yang
diterbitkan di Inggris pada tanggal sebelumnya.
Konsep, serta prinsip, berasal dari pengalaman dalam
mengamati jalannya usaha dan rapat pertanggungjawabannya
kemampuan dalam masyarakat kita yang tujuannya meliputi: (a)
Latihan kekuasaan pemerintah secara responsif terhadap kehendak
rakyat, dan (b) pemeliharaan sistem ekonomi berdasarkan insentif
individu dan kesempatan untuk pekerjaan dan investasi di
investment perusahaan bisnis yang kompetitif (Grady, 1965).
Akuntansi kontemporer di negara mana pun bukanlah hasil
penemuan dalam satu negara atau budaya, melainkan hasil inovasi di
banyak tempat selama berabad-abad. Akuntansi internasional
bertujuan untuk menempatkan praktik akuntansi lokal saat ini dalam
kerangka komparatif lintas ruang (Carnegie & Napier, 2002).
Menurut Saudagaran & Diga (Sačer & Zyznarska-Dworczak, 2020)
Bagaimanapun, akuntansi dipandang sebagai keahlian teknis yang
menyediakan kumpulan data keuangan perusahaan yang netral dan
tidak bias.
Perkembangan akuntansi dari perspektif internasional
komparatif didorong oleh proses globalisasi. Saat ini, ada gerakan
besar menuju komparabilitas internasional dan harmonisasi standar
akuntansi nasional melalui adopsi IFRS (Judge et al., 2010). Di
bagian lain, ada kekhususan tertentu dari setiap negara yang perlu
diterapkan dalam peraturan dan standar akuntansi. Akibatnya,
konfrontasi tertentu antara persyaratan yang berlawanan hadir.
Merupakan tanggung jawab regulator nasional untuk memutuskan
9