Page 17 - Bimbingan Karir Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir
P. 17
setidak-tidaknya mengontrol keburukan.
e. Manusia memiliki dimensi fisik, psikologis dan
spiritual yang harus dikaji secara mendalam.
f. Manusia akan menjalani tugas-tugas kehidupan
nya dan kebahagiaan manusia terwujud melalui
pemenuhan tugas-tugas kehidupannya sendiri.
g. Manusia adalah unik dalam arti manusia itu
mengarahkan kehidupannya sendiri.
h. Manusia adalah bebas merdeka dalam berbagai
keterbatasannya untuk membuat pilihan-pilihan
yang menyangkut perikehidupannya sendiri.
Kebebasan ini memungkinkan manusia berubah dan
menentukan siapa sebenarnya diri manusia itu adan
akan menjadi apa manusia itu.
i. Manusia pada hakikatnya positif, yang pada setiap
saat dan dalam suasana apapun, manusia berada
dalam keadaan terbaik untuk menjadi sadar dan
berkemampuan untuk melakukan sesuatu.
Dengan memahami hakikat manusia tersebut maka
setiap upaya bimbingan dan konseling diharapkan tidak
menyimpang dari hakikat tentang manusia itu sendiri.
Seorang konselor dalam berinteraksi dengan kliennya harus
mampu melihat dan memperlakukan kliennya sebagai sosok
utuh manusia dengan berbagai dimensinya.
2. Landasan Psikologis
Landasan psikologis merupakan landasan yang dapat
memberikan pemahaman bagi konselor tentang perilaku
individu yang menjadi sasaran layanan (klien). Untuk
kepentingan bimbingan dan konseling, beberapa kajian
psikologi yang perlu dikuasai oleh konselor adalah tentang :
(a) motif dan motivasi; (b) pembawaan dan lingkungan, (c)
perkembangan individu; (d) belajar; dan (e) kepribadian.
4 Bimbingan Karir