Page 20 - Bimbingan Karir Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir
P. 20
yang sudah ada pada diri individu. Penguasaan yang baru
itulah tujuan belajar dan pencapaian sesuatu yang baru
itulah tanda-tanda perkembangan, baik dalam aspek
kognitif, afektif maupun psikomotor/keterampilan. Untuk
terjadinya proses belajar diperlukan prasyarat belajar,
baik berupa prasyarat psiko-fisik yang dihasilkan dari
kematangan atau pun hasil belajar sebelumnya.
Untuk memahami tentang hal-hal yang berkaitan
dengan belajar terdapat beberapa teori belajar yang bisa
dijadikan rujukan, diantaranya adalah : (1) Teori Belajar
Behaviorisme; (2) Teori Belajar Kognitif atau Teori
Pemrosesan Informasi; dan (3) Teori Belajar Gestalt.
Dewasa ini mulai berkembang teori belajar alternatif
konstruktivisme.
e. Kepribadian
Hingga saat ini para ahli tampaknya masih belum
menemukan rumusan tentang kepribadian secara bulat
dan komprehensif. Dalam suatu penelitian kepustakaan
yang dilakukan oleh Gordon W. Allport (Calvin S. Hall dan
Gardner Lindzey, 2005) menemukan hampir 50 definisi
tentang kepribadian yang berbeda-beda. Berangkat
dari studi yang dilakukannya, akhirnya dia menemukan
satu rumusan tentang kepribadian yang dianggap lebih
lengkap. Menurut pendapat dia bahwa kepribadian adalah
organisasi dinamis dalam diri individu sebagai sistem
psiko-fisik yang menentukan caranya yang unik dalam
menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Kata kunci
dari pengertian kepribadian adalah penyesuaian diri.
Scheneider dalam Syamsu Yusuf (2003) mengartikan
penyesuaian diri sebagai suatu proses respons individu
baik yang bersifat behavioral maupun mental dalam
upaya mengatasi kebutuhan-kebutuhan dari dalam
diri, ketegangan emosional, frustrasi dan konflik, serta
memelihara keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan
tersebut dengan tuntutan (norma) lingkungan.
Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir 7