Page 26 - Bimbingan Karir Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir
P. 26

Berkenaan dengan layanan  bimbingan dan konseling
              dalam  konteks Indonesia, Prayitno (2003)  memperluas
              landasan  bimbingan dan konseling dengan menambahkan
              landasan paedagogis, landasan religius dan landasan yuridis-
              formal.
                  Landasan paedagogis dalam layanan  bimbingan dan
              konseling ditinjau dari tiga segi, yaitu: (a) pendidikan sebagai
              upaya  pengembangan  individu dan bimbingan  merupakan
              salah satu bentuk kegiatan pendidikan; (b) pendidikan sebagai
              inti proses bimbingan dan konseling; dan (c) pendidikan lebih
              lanjut sebagai inti tujuan layanan bimbingan dan konseling.

                  Landasan religius dalam  layanan  bimbingan  dan
              konseling ditekankan  pada  tiga  hal  pokok,  yaitu  : (a)
              manusia sebagai makhluk Tuhan; (b) sikap yang mendorong
              perkembangan dari  perikehidupan manusia berjalan  ke
              arah dan sesuai dengan kaidah-kaidah agama; dan (c) upaya
              yang  memungkinkan  berkembang  dan dimanfaatkannya
              secara  optimal  suasana  dan  perangkat  budaya  (termasuk
              ilmu pengetahuan dan teknologi) serta kemasyarakatan yang
              sesuai dengan dan meneguhkan kehidupan beragama untuk
              membantu perkembangan dan pemecahan masalah.

                  Ditegaskan pula oleh Moh. Surya (2006) bahwa salah satu
              tren bimbingan dan konseling saat ini adalah bimbingan dan
              konseling spiritual. Berangkat dari kehidupan modern dengan
              kehebatan  ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemajuan
              ekonomi  yang dialami bangsa-bangsa  Barat yang ternyata
              telah  menimbulkan  berbagai suasana  kehidupan yang  tidak
              memberikan kebahagiaan batiniah dan berkembangnya rasa
              kehampaan. Dewasa ini sedang berkembang kecenderungan
              untuk  menata  kehidupan yang berlandaskan nilai-nilai
              spiritual.  Kondisi  ini telah  mendorong kecenderungan
              berkembangnya bimbingan dan konseling yang berlandaskan
              spiritual atau religi.



                         Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir  13
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31