Page 19 - Bibliospiritual Menemukan Makna Dalam Kata Terbaca
P. 19
kabur maknanya bagi orang-orang Kristen di era kita.
Istilah ini berasal dari Katolik Perancis, sekarang juga
umum bagi kelompok Protestan. Ajaran masa sekarang
dikritik karena kurangnya spiritualitas, bermakna bahwa
ajaran tersebut hendaknya mungkin lebih suka berbicara
teologi mistik, dimana teologi merupakan perenungan
terhadap Tuhan dan bukannya sebuah kegiatan
berdasarkan alasan yang berpindah-pindah semata, atau
seperti yang dikatakan Alexander tentang kehidupan
Kristen.
Sehingga Dennis Lardner (2006) menegaskan bahwa
spiritualitas terletak dalam inti seseorang, pusat terdalam,
di mana dia melakukan kontak dengan Tuhan, realitas
tertinggi, Yang Suci, yang memberikan kehidupan dan
koherensi penciptaan, kecantikan dan signifikansi. Selain
itu spiritualitas adalah agama eksistensial; keyakinan,
komitmen tertinggi, sebagaimana mereka bergerak
sepanjang urat syaraf, tindakan langsung di samping juga
pikiran, perasaan. Spiritualitas adalah hidup, filsafat yang
dialami, teologi, kebijaksanaan atau apapun yang
diinginkan seseorang agar diperlihatkan orang lain.
Dalam hal ini spiritualitas bersifat komprehensif
karena dalam spiritual menyentuh semua aspek kehidupan
seseorang termasuk kontribusinya bagia agama atau
komunitas karena spiritualitas mewarnai, jika bukannya
menentukan inti seseorang. Cahaya spiritual akan
mengakibatkan munculnya perhatian yang luar biasa. Tidak
sulit membuat argumen bahwa di dalam semua spiritualitas
yang tetap bertahan pada saat ini, cahaya akan
mengakibatkan munculnya perhatian yang sama.
6 | Bibliospiritual: Menemukan Makna dalam Kata Terbaca