Page 21 - Bibliospiritual Menemukan Makna Dalam Kata Terbaca
P. 21

kehidupan  kita.”  Akhirnya  mereka  sepakat  untuk
            mengundang  love.  Ketika  sang  isteri  menyampaikan  hal
            tersebut kepada ketiga orang tua tadi, maka masuklah love
            ke  dalam  rumah.  Tetapi  kemudian  kedua  orang  tua  yang
            lain juga mengikutinya masuk ke dalam rumah. Bertanyalah
            wanita itu,”Kami hanya mengundang  love, mengapa kalian
            berdua juga mau masuk ke dalam rumah kami? Bukankah
            kalian  berkata  bahwa  kalian  tidak  dapat  masuk  bersama-
            sama  ke  dalam  rumah?”  Salah  satu  dari  orang  tua  itu
            menjawab,”Jika  kalian  mengundang  saya,  wealth  atau
            teman saya, success, dua orang dari kami akan tetap tinggal
            di  luar.  Tetapi karena  Anda mengundang  love,  maka  kami
            berdua  harus ikut ke  dalam.  Kemana pun  love  pergi kami
            akan mengikutinya.

                 Whereever  there  is  love,  there  is  also  wealth  and
            success.” Kisah ini menunjukkan bahwa seorang anak kecil
            dapat  memperlihatkan  kecerdasan  spiritual  yang  tinggi.
            Jelas  bagi  kita  bahwa  sang  anak  lebih  cerdas  secara
            spiritual,  karena  mengetahui  manakah  yang  lebih  penting
            antara kekayaan, kesuksesan dengan cinta kasih.
                 Dengan  memiliki  kecerdasan  spiritual  berarti  kita
            memahami sepenuhnya makna dan hakikat kehidupan yang
            kita  jalani  dan  ke  manakah  kita  akan  pergi.  Jika  merujuk
            pada  agama,  pada  awal  penciptaan  manusia,  Tuhan
            meniupkan  roh  atau  napas  kehidupan  kepada  manusia.
            Berarti  roh  kita adalah  sesuatu  yang  membuat kita  hidup.
            Jadi  Roh  kita  bersumber  pada  sumber  yang  sama,  yaitu
            Tuhan  yang  Mahakuasa.  Kita  nantinya  juga  akan  kembali
            menyatu  dengan  Sang  Pemberi  Kehidupan.  Jadi  apa  pun
            agama  kita,  status  sosial  ekonomi,  suku,  ras,  golongan,
            kebangsaan  dan  tingkat  pendidikan  kita,  tidaklah  menjadi
            yang  utama.  Menjadi  cerdas  spiritual  berarti  mampu

            8 | Bibliospiritual: Menemukan Makna dalam Kata Terbaca
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26