Page 23 - Bibliospiritual Menemukan Makna Dalam Kata Terbaca
P. 23
banyak berkaitan dengan unsur biologis, dilanjutkan
dengan kebutuhan yang lebih tinggi, yang banyak berkaitan
dengan unsur kejiwaan, dan yang paling tinggi yaitu
aktualisasi diri tersebutlah yang dimaksud dengan
kebutuhan spiritual. Jika dan hanya jika seluruh kebutuhan
fisiologis dan kejiwaan seseorang tercapai, dia dapat
mencapai tahap perkembangan tertinggi yaitu, aktualisasi
diri. Maslow mendefinisikan aktualisasi diri sebagai sebuah
tahapan spiritualitas seseorang, di mana seseorang
berlimpah dengan kreativitas, intuisi, keceriaan, sukacita,
kasih, kedamaian, toleransi, kerendah-hatian, serta
memiliki tujuan hidup yang jelas, dan misi untuk membantu
orang lain mencapai tahap kecerdasan spiritual ini.
Menurut Maslow, pengalaman spiritual adalah peak
experience, plateau – the farthest reaches of human nature.
Pengalaman spiritual adalah puncak tertinggi yang
dapat dicapai oleh manusia serta merupakan peneguhan
dari keberadaannya sebagai makhluk spiritual. Pengalaman
spiritual merupakan kebutuhan tertinggi manusia. Bahkan
Maslow menyatakan bahwa pengalaman spiritual telah
melewati hierarki kebutuhan manusia, going beyond
humanness, identity, self-actualization, and the like.”
Pada akhirnya manusia sebenarnya membutuhkan
spiritualitas sebagai bagian dalam hidupnya pada proses
penemuan makna hidup. Kebutuhan manusia akan
spiritualitas didasarkan pada;
Kebutuhan untuk mempertahankan atau
mengembalikan keyakinan dan memenuhi kewajiban
agama serta kebutuhan untuk mendapatkan maaf atau
pengampunan, mencintai, menjalin hubungan, penuh rasa
percaya denga Tuhan (Carson, 1989).
10 | Bibliospiritual: Menemukan Makna dalam Kata Terbaca