Page 22 - Bibliospiritual Menemukan Makna Dalam Kata Terbaca
P. 22
melalui batasan atau sekat-sekat tersebut dan menemukan
siapa diri kita yang sebenarnya serta tujuan kehidupan kita.
Menjadi cerdas spiritual berarti kita lebih memahami diri
kita sebagai makhluk spiritual yang murni, penuh kasih,
suci, dan memiliki semua sifat-sifat ilahi. Termasuk
memiliki kemampuan sebagai pencipta realitas kehidupan
yang berkualitas dan berkelimpahan (menjadi co-creator)
Spiritualitas Adalah Kebutuhan Tertinggi Kita. Ahli jiwa
termashur Abraham Maslow, dalam Makalah nya Hierarchy
of Needs menggunakan istilah aktualisasi diri (self-
actualization) sebagai kebutuhan dan pencapaian tertinggi
seorang manusia. Maslow menemukan bahwa, tanpa
memandang suku atau asal-usul seseorang, setiap manusia
mengalami tahap-tahap peningkatan kebutuhan atau
pencapaian dalam kehidupannya. Kebutuhan tersebut
meliputi: Kebutuhan fisiologis (Physiological), meliputi
kebutuhan akan pangan, pakaian, tempat tinggal maupun
kebutuhan biologis. Kebutuhan keamanan dan keselamatan
(Safety), meliputi kebutuhan akan keamanan kerja,
kemerdekaan dari rasa takut ataupun tekanan, keamanan
dari kejadian atau lingkungan yang mengancam, Kebutuhan
rasa memiliki, sosial dan kasih sayang (Social), meliputi
kebutuhan akan persahabatan, berkeluarga, berkelompok,
interaksi dan kasih sayang, Kebutuhan akan penghargaan
(Esteem), meliputi kebutuhan akan harga diri, status,
prestise, respek dan penghargaan dari pihak lain,
Kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization), meliputi
kebutuhan untuk memenuhi keberadaan diri (self
fulfillment) melalui memaksimumkan penggunaan
kemampuan dan potensi diri.
Terlihat bahwa kebutuhan manusia berdasarkan pada
urutan prioritas, dimulai dari kebutuhan dasar, yang
Bibliospiritual: Menemukan Makna dalam Kata Terbaca | 9