Page 35 - Bibliospiritual Menemukan Makna Dalam Kata Terbaca
P. 35
kamu ubah?” Si kakak penasaran mengulang pertanyaan
yang sama.
”Tidak ada Kak! Tidak ada yang ingin aku ubah. Dan
mengapa aku harus mengubahnya?” Tanyanya balik. ”Kamu
tidak ingin bisa berjalan sendiri? Kamu tidak ingin terlepas
dari tongkat penyanggamu dan kursi roda itu?” balas si
kakak dengan nada sengit. ”Ah, tidak mau. Dengan tongkat
penyangga dan kursi roda ini, aku tidak perlu capek
berjalan dan mengantre di mana pun. Hehehe. Kakak
sendiri tahu kan, aku sudah bisa bermain bola dari kursi
roda dan teman-temanku juga senang bermain denganku.
Pokoknya tidak ada apa pun yang ingin aku ubah!” serunya.
Setelah berdiam beberapa saat, si adik meneruskan
bicaranya, ”Kak, jangan marah dulu ya. Sungguh Kak, tidak
ada yang ingin aku ubah di kehidupanku sekarang. Karena
aku tahu dan sadar, aku tidak mungkin bisa mengubah
kondisi tubuhku yang lemah ini. Tetapi aku bahagia dan
sangat bersyukur yaitu memiliki ayah, ibu, dan kakak yang
sangat mencintaiku. Memiliki keluarga dan teman-teman
yang baik, telah lebih dari cukup dari yang bisa aku
harapkan. Dan aku tidak ingin merubah semua ini dan
menggantikannya dengan apa pun.”
Segera si kakak berbalik dan memeluk adiknya sambil
berbisik sayang. ”Terima kasih Dik, kakak selalu
menyayangimu.”
22 | Bibliospiritual: Menemukan Makna dalam Kata Terbaca