Page 48 - Bibliospiritual Menemukan Makna Dalam Kata Terbaca
P. 48
Wanita itu mengatakan, “Aku rela jika engkau hanya
mendatangiku dua kali dalam seminggu.” Akhirnya laki-laki
itupun setuju lalu bangkit bersamanya. Akad nikah pun
dilakukan. Kemudian dia pergi menuju rumah gadis
tersebut dan berhubungan dengannya. Setelah itu, si
pedagang kain pulang ke rumahnya lalu berkata kepada
istrinya, “Ada teman yang memintaku tinggal semalam di
rumahnya.” Dia pun pergi dan bermalam bersama istri
barunya.
Setiap hari setelah zhuhur dia mengunjungi istri
barunya. Hal ini berlangsung selama delapan bulan, hingga
akhirnya istrinya yang pertama mulai merasa aneh dengan
keadaannya. Dia berkata kepada pembantunya, “Jika
suamiku keluar, perhatikanlah ke mana dia pergi.”
Si pembantu pun membuntuti suami majikannya pergi
ke toko, namun ketika tiba waktu zhuhur dia pergi lagi. Si
pembantu terus membuntuti tanpa diketahui hingga tibalah
suami majikannya itu di rumah istri yang baru. Pembantu
itu mendatangi tetangga-tetangga sekitar dan bertanya,
“Rumah siapakah ini?” Mereka menjawab, “Rumah milik
seorang wanita yang telah menikah dengan seorang penjual
kain.”
Pembantu itu segera pulang menemui majikannya lalu
menceritakan hal tersebut. Majikannya berpesan, “Hati-hati,
jangan sampai ada seorang pun yang lain mengetahui hal
ini.” Dan istri lama si pedagang kain juga tetap bersikap
seperti biasa terhadap suaminya.
Si pedagang kain menjalani kehidupan bersama
istrinya yang baru selama satu tahun. Lalu dia jatuh sakit
dan akhirnya meninggal dunia dengan meninggalkan
warisan sebanyak delapan ribu dinar. Maka istri yang
Bibliospiritual: Menemukan Makna dalam Kata Terbaca | 35