Page 72 - Bibliospiritual Menemukan Makna Dalam Kata Terbaca
P. 72
“Ahh, mudah-mudahan mereka sudah mau taubat
setelah mendapat wejangan dari pak Kyai”, celetuk salah
seorang warga.
Waktu pun berlalu. Entah siapa yang mengajak, suatu
saat mereka bertiga berkomplot untuk melakukan
pencurian di pabrik roti rumahan milik seorang pengusaha
di kecamatan sebelah. Mereka pun berhasil masuk ke
komplek dan mulai mengambil tumpukan roti dengan
leluasa karena sang pemilik dan karyawan yang tinggal di
kompek itu sedang tertidur lelap. Hingga mereka sudah
siap-siap untuk bergegas keluar sambil membawa hasil
curiannya.
Tiba-tiba waktu sudah menunjukkan saatnya Adzan
Subuh. Karena sudah memiliki janji dengan pak Kyai, Bejo
pun dengan segera langsung mengumandangkan Adzan di
dalam komplek itu, Sontak saja, Tejo pun yang sudah janji
akan melakukan sholat tepat dan awal waktu segera
melakukan sholat subuh.
Di saat yang bersamaan, Pemilik dan penghuni
komplek pun bangun dan mendapati mereka bertiga. “Siapa
kalian? Dan mau apa ke sini?”, tanya sang pemilik. Karena
sebelumnya sudah memiliki janji dengan Kyai untuk selalu
berkata jujur, Seno pun menjelaskan bahwa mereka ke sini
untuk mencuri roti-roti yang ada di sini, Penasaran dengan
peringai para pencuri yang dirasa aneh (ada yang adzan,
ada yang sholat, dan yang ini ditanya jawabnya jujur bener),
Si Pemilik meminta mereka untuk menjelaskan bagaimana
semua itu bisa berlaku.
Setelah mendengarkan penuturan dari ketiganya, Si
Pemilik akhirnya memutuskan untuk menikahkan mereka
dengan ketiga putrinya. Dengan syarat, mereka akan
Bibliospiritual: Menemukan Makna dalam Kata Terbaca | 59