Page 11 - Membangun Pendidikan Berkualitas Di Era Pandemi
P. 11
|Membangun Pendidikan Berkualitas di Era Pandemi
merebak dari sana. Stigma negatif bahkan tidak hanya
melekat di kotanya saja, tapi juga sampai ke warga atau
pendatang yang bermukim dari sana (Kompas.com -
01/09/2020).
Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus sindrom
pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2 atau severe acute
respiratory syndrome coronavirus 2). Virus ini menyebar
melalui percikan (droplets) dari saluran pernapasan yang
dikeluarkan saat sedang batuk atau bersin. (Centers for
Disease Control and Prevention: 2020)
Sebuah rilis panjang dari Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit RI mengatakan
bahwa pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office
melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui
etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Pada
tanggal 7 Januari 2020, Cina mengidentifikasi pneumonia
yang tidak diketahui etiologinya tersebut sebagai jenis baru
coronavirus (Coronavirus Disease, Covid-19). Pada tanggal
30 Januari 2020 WHO telah menetapkan sebagai
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan
Dunia/Public Health Emergency of International Concern
(KKMMD/PHEIC). Penambahan jumlah kasus Covid-19
berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran
antar negara. Sampai dengan 3 Maret 2020, secara global
dilaporkan 90.870 kasus konfimasi di 72 negara dengan
3.112 kematian (CFR 3,4%).
Berdasarkan bukti ilmiah, Covid-19 dapat menular dari
manusia ke manusia melalui kontak erat dan droplet, tidak
melalui udara. Orang yang paling berisiko tertular penyakit
ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien Covid-19
2