Page 13 - Membangun Pendidikan Berkualitas Di Era Pandemi
P. 13
|Membangun Pendidikan Berkualitas di Era Pandemi
Selain itu, dampak Covid-19 juga sangat mempengaruhi
kesehatan psikologis masyarakat secara luas. Kondisi yang
mencekam menghadirkan sebuah suasana ketakutan dan
kekhawatiran yang pada akhirnya memicu kondisi
psikologis yang komplek pada setiap orang. Salah satuya
adalah kondisi seseorang dalam suasana stress yang
berlebihan ketika menyikapi pandemi Covid-19. Bahkan
kondisi stress seseorang semakin meningkat karena
semakin banyaknya orang yang meninggal. Pengumuman
yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
mengumumkan ke-Daruratan Internasional pada 30 Januari
2020 diikuti dengan peryataan sebagai ‘pandemi’ pada 11
Maret 2020, justru semakin memicu stress di tengah-tengah
masyarakat. Karena pengumuman itu juga mensiyalir
bahwa saat ini belum ada pengobatan atau vaksin yang
tersedia untuk Covid-19. Vaksin masih dalam proses
pengembangan. Jumlah orang yang terinfeksi dan mereka
yang meninggal meningkat dari hari ke hari (Lu, Stratton, &
Tang, 2020; Sohrabi et al., 2020).
Kesusahan dan kecemasan adalah reaksi normal
terhadap situasi yang mengancam dan tidak terduga seperti
pandemi corona virus. Kemungkinan reaksi yang
berhubungan dengan stres sebagai respons terhadap
pandemi corona virus dapat mencakup perubahan
konsentrasi, iritabilitas, kecemasan, insomnia,
berkurangnya produktivitas, dan konflik antar pribadi,
tetapi khususnya berlaku untuk kelompok yang langsung
terkena dampak, misalnya tenaga profesional kesehatan.
Selain ancaman oleh virus itu sendiri, tidak ada keraguan
bahwa tindakan karantina yang dilakukan di banyak negara
ternyata juga memiliki efek psikologis negatif, semakin
4