Page 152 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 152

luhur yang terdapat dalam filosofi burung enggang.

             3. Penelitian selanjutnya dapat meneliti tentang pengaruh
               pergeseran makna batik burung enggang dikarenakan masuknya
               agama Islam dan Kristen di wilayah Kalimantan Tengah.

             5.3. Implikasi Teori

                 Memperhatikan rumusan proposisi sebagaimana dipaparkan
             di atas, maka penelitian ini menemukan bangun teori yang
             disebut dengan teori intraksionisme simbolis dalam motif batik.
             Teori yang ditemukan ini merupakan turunan atau derivasi dari
             teori intraksionisme simbolik Herbert Blummer yang menjadi
             landasan teori penelitian ini.
                 Tindakan manusia ketika menggunakan batik memancarkan
             sikap dan perilaku didasari oleh motif-motif batik sebagai simbol
             adat yang dimulikan memiliki makna yang dalam. Makna dari
             motif-motif batik merupakan bagian dari simbol-simbol adat
             yang dimuliakan mengandung nilai-nilai kesetiaan, keberkahan,
             kepemimpinan, kharismatik dan keelokan.

                 Makna atas motif-motif batik sebagai simbol adat yang
             dimulikan memiliki makna yang dalam tidak mengalami
             pergeseran meski pengetahuan yang dimiliki manusia semakin
             bertambah, motif-motif batik sebagai simbol adat yang dimulikan
             memiliki makna yang dalam terus dimodifikasi tidak hanya
             digunakan sebagai busana namun sebagai aksesoris, ornamen
             dan ikon kota sehingga nilai-nilai luhur yang tedkandung dalam
             motif batik terus dilestarikan dan menjadi nilai-nilai kehidupan
             bagi manusia.

                 Orang Dayak yang memahami nilai-nilai pada motif batik,
             merasakan kebanggaan menggunakan busana batik. Orang
             Dayak memahami makna motif-motif batik sebagai simbol adat
             yang dimulikan memiliki makna yang dalam, maka ia semakin
             berlomba-lomba untuk menggunakanya.

                         Makna Sosial Burung Enggang dalam Batik Masyarakat Dayak... | 139
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157