Page 153 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 153
5.4. Keterbatasan Penelitian
Penelitian disertasi dengan pendekatan fenomenologi
terhadap Makna Sosial Burung Enggang Dalam Batik Suku Dayak
Kalimantan Tengah, memiliki memiliki keterbatasandalam segi
waktu. Luasnya bahasan tentang sosio kultural di indonesia
terutama tentang batik, sejarah dan makna simbol serta peristiwa
atau cerita rakyat yang menjadi dasar penciptaan motif batik.
Pada sisi ini peneliti memiliki keterbatasan, baik kepada kajian
teori, temuan penelitian, maupun metodologi. Makna Sosial
Burung Enggang Dalam Batik Suku Dayak Kalimantan Tengah”
tergolong unik, spesifik, maka teori yang digunakan pada Bab II,
hanya berfungsi sebagai “stimulan awal” saja, tidak lebih.
Apalagi jika dipakai untuk alat ukur identitas, karakter dan
sifat dari “Makna Sosial Burung Enggang Dalam Batik Suku
Dayak Kalimantan Tengah”. Selanjutnya peneliti berkemampuan
terbatas dan akses dilapangan. Atas hal tersebut peneliti
menyarankan ada penelitian lanjutan, tentang burung enggang
sebagai simbol burung enggang dalam kehidupan masyarakat
Dayak, lebih mendalam lagi. Setidaknya penelitian ini dapat
dipakai sebagai bahan kajian lebih lanjut, khususnya tentang
makna sosial burung enggang dalam batik suku Dayak Kalimantan
Tengah.
|
140 Aquarini, Ishomuddin, Vina Salviana DS., M. Fatchurrahman