Page 18 - Art Counseling seni sebagai penawar
P. 18
kesehatan mental. Berbagai konseling seni telah digunakan sejak
zaman kuno untuk membantu mencegah dan memulihkan
perselisihan internal dan eksternal. Beberapa kontribusi mereka
yang paling menonjol dicatat di sini dalam segmen periode waktu
yang luas.
Graham-Pole (Stuckey & Nobel, 2010) Gagasan bahwa
ekspresi kreatif dapat membuat sebuah kontribusi yang kuat untuk
proses penyembuhan telah dianut di banyak budaya yang berbeda.
Sepanjang sejarah yang tercatat, orang telah menggunakannya
gambar, cerita, tarian, dan nyanyian sebagai ritual penyembuhan.
Telah banyak filosofis dan diskusi anekdot tentang manfaat seni
dan penyembuhan, tetapi penelitian empiris kurang ada di
literatur. Padahal, meski terapi seni telah dilakukan dan digunakan
secara klinis selama lebih dari satu abad dan telah diakui sebagai
profesi sejak 1991 (Devlin, 2006). Hanya dalam beberapa tahun
terakhir yang sistematis dan studi terkontrol memeriksa efek
terapeutik dan manfaat seni dan penyembuhan.
Sejarah terapi seni ini berfokus pada tren pendahuluan dan
berkelanjutan yang telah membentuk teori dan praktik serta
literatur yang mencerminkan perkembangan ini. Beasiswa, seperti
sejarah, dibangun di atas fondasi yang diletakkan oleh orang lain.
Malchiodi (1998) dan Rubin (1999) telah mengumpulkan cerita-
ceritanya berdasarkan tren yang berkontribusi, seperti yang
dilakukan Junge dan Asawa (1994) yang telah memberikan
rincian ekstensif tentang kepribadian dan politik yang terlibat
dalam pembentukan American Art Therapy Association (Burt,
2004).
Sejarah seperti permadani dengan setiap benang berwarna
yang berkontribusi tidak hanya pada pembentukan gambar tetapi
juga pada kekuatan dan struktur kain itu sendiri. Bayangkan
sejenak sebuah permadani dengan kumparan benang berwarna
berbeda, masing-masing menambahkan rona yang menjadi bagian
Art Counseling: Seni Sebagai Penawar | 11