Page 20 - Art Counseling seni sebagai penawar
P. 20
Dari Alam
Pembuatan seni adalah kecenderungan bawaan manusia,
sehingga banyak yang berpendapat bahwa, seperti halnya
berbicara dan membuat alat, aktivitas ini dapat digunakan untuk
menentukan spesies kita (Dissana yake, 1992). Dalam bukunya,
The Discovery of the Art of the Insane, MacGregor (Burt,
2004)menyajikan sejarah interaksi seni dan psikologi selama 300
tahun terakhir. Sejarah ini mencakup teori kejeniusan dan
kegilaan, biografi seniman "gila", penggambaran kegilaan oleh
seniman, dan berbagai upaya untuk mencapai pemahaman tentang
potensi seni sebagai bantuan untuk perawatan dan diagnosis
kesehatan mental.
Pada tahun 1922, psikiater Jerman Hans Prinzhorn
(1922/1995) menerbitkan The Artistry of the Men tally Ill, sebuah
buku yang menggambarkan dan menggambarkan produksi artistik
penghuni rumah sakit jiwa di seluruh Eropa. Karya ini menantang
profesional psikiatri dan seni rupa untuk mempertimbangkan
kembali pengertian mereka tentang penyakit mental dan seni
(Burt, 2004). Bahkan hingga saat ini, perdebatan masih
berkecamuk di lapangan dengan berbagai judul seni luar/seni
brut/seni visioner/seni rakyat sebagai perjuangan para ahli untuk
menempatkan karya seniman otodidak (beberapa di antaranya
telah mengalami penyakit mental) dalam kanon sejarah seni (Burt,
2004). Penulis kontemporer dari terapi seni dan disiplin lain terus
mengeksplorasi gagasan praktik seni untuk tujuan eksplorasi dan
pertumbuhan pribadi. Vick (Kapitan, 2018)untuk mengevaluasi
kembali batas-batas tradisional antara pribadi dan seni publik.
Kedokteran, Kesehatan, dan Rehabilitasi
Rumah Sakittelah lama berperan sebagai inkubator penting
bagi bidang terapi seni. Baik atau buruk, konsep model medis
seperti diagnosis, penyakit, dan pengobatan memiliki pengaruh
Art Counseling: Seni Sebagai Penawar | 13