Page 37 - Art Counseling seni sebagai penawar
P. 37
dalam profesi konseling. Tidak ada definisi khusus tentang AT
tetapi jenis AT memiliki definisi sendiri. Terapi seni (terapi seni
visual, terapi musik, terapi drama, terapi tari/gerakan, dan terapi
menulis ekspresif), terapi petualangan, terapi bermain yang
berpusat pada anak, terapi pasir, terapi tari, dan terapi integratif
dianggap sebagai terapi alternatif (Corey, 2009).
Alternatif Terapi adalah cara yang ampuh untuk
berkomunikasi dengan klien. Beberapa klien mungkin mengalami
kesulitan dalam mengungkapkan perasaan dan pikirannya secara
verbal. Klien-klien ini mungkin berpikir bahwa pikiran dan
perasaan terlalu menyakitkan untuk diungkapkan dengan kata-
kata. Menurut Selekman, anak-anak dan remaja yang cenderung
mengungkapkan perasaannya dengan kata kerja nonverbal,
mungkin tidak mendapat manfaat dari terapi bicara. Dalam kasus
seperti itu, menggunakan AT dapat membantu klien yang
mengekspresikan emosi dan keyakinan lebih mudah karena
menyediakan bahasa lain untuk klien (Gladding, 2015). Kegiatan
AT ini membantu klien untuk mengurangi stres, menyelesaikan
masalah dan konflik, dan meningkatkan rasa kesejahteraan
mereka (Malchiodi, 2003). Fall, Balvanz, Johnson & Nelson
(Bastemur et al., 2016) Penelitian juga menunjukkan bahwa siswa
yang menerima AT seperti terapi bermain mengalami peningkatan
efikasi diri yang.
Seni adalah intervensi psikoterapi yang menggunakan seni
dengan saluran ekspresif dan komunikatif (Shostak, 1985). Seni
memiliki banyak bentuk dan berbagai metode seperti seni visual,
musik, tari/gerakan, drama dan tulisan ekspresif dalam sesi
konseling (Degges & Davis, 2017). Kahn (Bastemur et al.,
2016)Terapi seni memiliki tiga tahap sebagai entri, eksplorasi dan
pengambilan tindakan. Tahap masuk berfokus pada tujuan klien;
tahap eksplorasi berfokus pada masalah klien, dan tahap
pengambilan tindakan berfokus pada solusi klien.
30 | Art Counseling: Seni Sebagai Penawar