Page 73 - Statistika Parametrik Panduan Praktis Pengujian Hipotesis Dalam Penelitian Kuantitatif

Nilai bo= -1363,485, b1= 89,2246, dan b2= -1,005
Sehingga diperoleh persamaan regresi pada sampel Y = -1363,485 +

89,2246X – 1,005X2

3. Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel

Dari ringkasan tabel Anova sebagaimana hasil analisis SPSS di
atas, maka dapat dilihat bahwa :

F hitung = 200,197 yang signifikans pada p = 0,000. Ini berarti bahwa pada

taraf signifikansi 5% atau p=0,05 nilai F hitung tersebut juga signifikans.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak karena p < 0,05.

Dari analisis di atas, diperoleh hasil bahwa H0 ditolak sehingga Ha diterima,
sehingga dapat disimpulkan bahwa pada populasi, X berpengaruh terhadap

Y dengan bentuk persamaan kuadratik Y = Y = β0
+ β1X + β2X2

Interpretasi :
Dari hasil analisis disimpulkan bahwa X berpengaruh terhadap Y sehingga

dapat diinterpretasi bahwa usia (X) berpengaruh terhadap produktivitas (Y).
Bentuk atau pola hubungan antara usia (X) dengan produktivitas (Y) adalah

mengikuti bentuk persamaan kuadratik Y = - 1363,485 + 89,2246X –

1,005X2 pada sampel, yang secara signifika ns juga berlaku pada populasi
pekerja di Kota Palangka Raya.

Dengan demikian, hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa “ada
pengaruh usia (X) terhadap produktivitas (Y) dengan pola tertentu pada

pekerja di Kota Palangka Raya TERBUKTI KEBENARANNYA.

66