Page 19 - Cyberbullying & Body Shaming
P. 19
Karyanti, M.Pd. & Aminudin, S.Pd.
Tidak seperti bully, eggers tidak melihat perilaku bullying
sendiri sebagai respon yang dibenarkan untuk dunia yang
tidak bersahabat; eggers secara akurat merasa bahwa perilaku
mereka berbahaya dan tidak dapat diterima, tetapi eggers
cenderung meminimalkan keterlibatan mereka sendiri atau
meminimalkan dampak dari perilaku eggers sendiri.
Meskipun beberapa eggers konsisten ramah dengan bully,
subtipe adalah floaters. Floaters bukan teman-teman biasa
bully, tetapi yang mungkin mengikuti atau membantu bully
selama bullying situasi tertentu karena floaters takut menjadi
victim sendiri, atau karena floaters melihatnya secara sosial
diinginkan untuk membantu bully menjadi populer. Floaters
mungkin "mengambang" keluar masuk membantu bully;
dalam beberapa situasi, floaters mungkin pengamat diam,
sedangkan di tempat lain, floaters dapat secara aktif
membantu bully (misalnya, dengan menertawakan victim).
Seperti semua eggers, floaters meminimalkan kerusakan
perilaku disebabkan dan mencoba untuk menghindari
konfrontasi diri mengenai peran mereka sendiri dalam
bullying. Floaters mungkin "cyberbullies tidak disengaja"
juga.
3. Semua Bully
Para bully di sekitar adalah pengganggu di sekolah yang
melebarkan kegiatan bullying keranah elektronik (mis.
cyberbullying). Motivasi dan modus operandi bully adalah
sama seperti bully lainya; mereka hanya menganggap dunia
elektronik sebagai arena peluang baru untuk melanjutkan
aktivitas kasar mereka.
12