Page 21 - Cyberbullying & Body Shaming
P. 21

Karyanti, M.Pd.  &  Aminudin, S.Pd.


                                  menyampaikan nada akurat, dan kata-kata mereka dianggap
                                  serius meskipun tidak selalu dimaksudkan untuk  seperti itu.
                                  Kita  tahu  bahwa  banyak  orang  dewasa  terlalu  percaya  diri
                                  dengan  tulisan  mereka  secara  akurat  mencerminkan  nada
                                  emosional yang dimaksudkan.

                           Jenis-jenis Bullying

                                Jenis  bullying  dapat  berupa  tindakan  fisik  dan  verbal  yang
                           dilakukan  secara  langsung  maupun  tidak  langsung.  Menurut  Field
                           (2007)  terdapat  empat  jenis  bullying,  yaitu  (1)  bullying  fisik
                           (memukul, menendang, menampar, mencekik, menggigit, mencakar,
                           meludahi,  dan  merusak  serta  menghancurkan  barangbarang  milik
                           victim);  (2)  bullying  verbal  (julukan  nama,  celaan,  fitnah,  kritikan
                           kejam,  penghinaan,  pernyataan-pernyataan  yang  bernuansa  ajakan
                           seksual atau pelecehan seksual, teror, surat-surat yang mengbullying
                           , tuduhan-tuduhan yang tidak benar kasakkusuk yang keji dan keliru,
                           gosip dan lain-lain), dan (3) bullying secara psikologis (pengabaian,
                           pengucilan atau penghindaran).
                                Peneliti  awal  terutama  berfokus  pada  fisik  dan  verbal  agresi
                           yang  menandai  interaksi  bullying. Para  peneliti  tahun  1990-an
                           mengakui  bahwa  bentuk-bentuk  lain  yang  lebih  halus  agresi  juga
                           digunakan,  seperti  agresi  relasional,  dicirikan  oleh  upaya  atau
                           ancaman  terhadap  kerusakan  hubungan  (Crick  &  Grotpeter,  1996;
                           Dooley et al et al, 2009). Agresi relasional terdiri dari perilaku halus
                           (misalnya, bergosip) yang lebih sering diamati pada wanita (Coyne,
                           Archer,  &  Eslea,  2006;  Dooley  et  al  et  al,  2009). Underwood
                           (Dooley  et  al  et  al,  2009)  juga  dijelaskan  agresi  sosial,  yang
                           merupakan  bentuk  agresi  yang  lebih  luas  dari agresi  relasional,  di
                           mana banyak taktik digunakan dalam upaya untuk menghancurkan






                           14
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26