Page 26 - Cyberbullying & Body Shaming
P. 26
Cyberbullying & Body Shaming
e. menggunakan bahasa yang mengbullying, mis. ‗Fuck off‘,
‗Pergi persetan ibumu‘, ‗Ibumu adalah pelacur‘, ‗Kembali ke
tempat asalmu‘
f. membuat permintaan atau permintaan seksual yang tidak
diinginkan, dan
g. menguntit di dalam atau di luar sekolah.
Björkqvist et al (Dooley et al et al, 2009) Bentuk-bentuk agresi
ini bisa langsung atau tidak langsung dalam cara mereka
lakukan. Misalnya, bentuk langsung akan termasuk memberi tahu
seseorang bahwa mereka tidak dapat bergabung dalam geam atau
dengan menjadi bully agresif sedangkan bentuk tidak langsung akan
termasuk gosip atau menyebarkan rumor buruk. Perbedaan
utamanya adalah bahwa agresi langsung diberlakukan langsung ke
arah victim (jadi victim sadar siapa agresor itu) sementara agresi
tidak langsung diarahkan pada victim melalui pihak ketiga (atau
lebih) jadi tidak selalu mungkin untuk mengidentifikasi agresor
(yaitu, orang yang memulai rumor). Selain itu, bullying telah
dijelaskan dalam hal reaktif (yaitu, secara emosional) versus proaktif
(yaitu, terencana dan kontra agresi yang dirancang untuk
mendominasi orang lain atau untuk mendapatkan benda-benda nyata
seperti uang makan siang). Fontaine (Dooley et al, 2009) Sampai
saat ini, banyak penelitian telah berfokus pada agresi reaktif /
proaktif dikotomi terutama dalam kaitannya dengan motivasi
kognitif yang mendorong bentuk-bentuk agresi.
19