Page 81 - Cyberbullying & Body Shaming
P. 81
Karyanti, M.Pd. & Aminudin, S.Pd.
8. Menyarankan interaksi positif dapat membantu mengurangi
sikap negatif terhadap kelompok orang yang terstigma,
mungkin interaksi positif dapat menghentikan atau bahkan
mencegah penindasan maya.
Willard (2007) menyatakan bahwa perlu dukungan dari
berbagai pihak di lingkungan sekolah agar cyberbullying dapat
dicegah atau ditangani. Kepala sekolah sebagai pemangku kebijakan
tertinggi di sekolah dapat melakukan tindakan, seperti:
1. Pemimpin sekolah sangat sadar akan tanggung jawab mereka
untuk menciptakan yang aman dan tertib lingkungan di mana
siswa dapat belajar dan tumbuh.
2. Kepala sekolah untuk mempertahankan sekolah yang aman
dan sekolah yang iklim positif dan menetapkan kualitas ini
sebagai prioritas tinggi. Ini merupakan kewajiban bagi para
guru untuk diatasi ketakutan siswa tentang pelecehan dan
kekhawatiran tentang penindasan dan cyberbullying untuk
memiliki lingkungan sekolah yang aman dan untuk
memastikan kesempatan yang sama bagi semua siswa untuk
belajar.
3. Kegagalan melakukan itu bisa dianggap kelalaian; Namun,
pemimpin sekolah harus berhati-hati tidak melanggar hak
kebebasan berbicara siswa mereka, bahkan mereka yang
mungkin terlibat cyberbullying.
4. Pendidik sering merasa bahwa mereka bersarang di antara
pepatah batu karang dan tempat yang sulit ketika berurusan
dengan cyberbullying
5. Sekolah harus memiliki kebijakan dan prosedur di tempat
untuk meninjau situasi cyberbullying dan untuk memproses
keluhan korban victim dan bystander.
74