Page 85 - Cyberbullying & Body Shaming
P. 85
Karyanti, M.Pd. & Aminudin, S.Pd.
4. Jangan pernah menggunakan bahasa yang tidak pantas, dan
tidak pernah menulis apa pun bahwa Anda tidak akan
keberatan membaca dunia.
5. Perlakukan orang lain secara online seperti Anda ingin
diperlakukan.
6. Segera laporkan komentar dan ancaman yang menyakitkan
terhadap diri sendiri atau orang lain, dan berhenti
berkomunikasi.
7. Jangan berpartisipasi dalam gosip atau menyebarkan desas-
desus – berhenti berkomunikasi.
8. Waktu di Internet dan email dibatasi hingga per hari, kecuali
saat menyelesaikan pekerjaan rumah.
9. Jangan pernah mengunggah atau mengunduh gambar, musik,
atau video tanpa izin orang tua.
10. Melaporkan cyberbullying ke Polisi. Semua bentuk
cyberbullying harus ditanggapi dengan serius. Mereka bisa
merusak kesejahteraan anak Anda, menyebabkan depresi,
kecemasan luar biasa, kesulitan akademik, dan perilaku
masalah. Ini sangat merusak ketika anak Anda juga diganggu
di sekolah atau di tempat lain.
C. Kesimpulan
Lingkungan sekolah dapat mempromosikan perilaku bullying
yang akan berkembang menjadi cyberbullying. Pihak sekolah
bersama orang tua siswa dapat berkolaborasi dalam mencegah
cyberbullying. Di sekolah siswa diberikan sosialisasi cara
penggunaan internet secara bertanggungjawa. Begitupula orang tua
dilingkungan keluarga perlu secara terbuka membicarakan tentang
cyberbullying, agar anak tidak menjadi cybervictim atau cyberbillies.
Orang tua juga diharapkan dapat mengikuti perkembangan
78