Page 76 - Cyberbullying & Body Shaming
P. 76
Cyberbullying & Body Shaming
9. Tentukan peserta didik yang menjadi "Expert Cyberbullying"
di sekolah yang bertanggung jawab untuk mendidik dirinya
sendiri tentang masalah ini dan kemudian menyampaikannya
ke peserta didik yang lain di sekolah.
Beane (2008) mengidentifikasi apa yang harus saya lakukan
jika anak saya mengalami Cyberbullying. Meskipun teknologi
memungkinkan cyberbullies untuk menargetkan cybervictim tanpa
nama.
1. Langkah-langkah yang dapat diambil cybervictim dan
keluarga:
a. Menyarankan anak Anda untuk mengabaikan pesan itu.
Jangan abaikan masalah.
b. Jangan tanggapi pesan itu.
c. Simpan bukti.
d. Beri tahu orang dewasa yang bisa dipercaya.
e. Jangan meneruskannya.
f. Perlihatkan kepada anak-anak cara memblokir cyberbullies
dan menghapus pesan tanpa membacanya.
g. Jangan pernah mendorong anak-anak Anda untuk
membalas dendam dan semakin meningkatkan masalah
cyberbullying.
h. Ingatkan anak-anak untuk merahasiakan kata sandi mereka.
i. Meyakinkan anak-anak bahwa cyberbullying bukan
merupakan kesalahan mereka.
j. Pertimbangkan untuk mengatur email baru, IM, game, atau
akun ponsel dan hanya berbagi informasi kontak baru
dengan teman tepercaya.
k. Saat cyberbullying terjadi dalam konteks game online:
69