Page 75 - Cyberbullying & Body Shaming
P. 75

Karyanti, M.Pd.  &  Aminudin, S.Pd.


                                pengalaman  dengan  peserta  didik  yang  lebih  muda  untuk
                                mempromosikan interaksi online yang positif.
                             4.  Konsultasikan  dengan  pengacara  sekolah  sebelum  insiden
                                terjadi  untuk  mengetahui  tindakan  apa  yang  dapat  diambil
                                dalam berbagai situasi.
                             5.  Buat  kontrak  formal  yang  komprehensif  khusus  untuk
                                cyberbullying  dalam  manual  kebijakan  sekolah,  atau
                                memberikan  klausa  dalam  "honor  code"  formal  yang
                                mengidentifikasi Cyberbullying sebagai contoh perilaku yang
                                tidak pantas.
                             6.  Mengimplementasikan perangkat lunak blocking atau filtering
                                pada  jaringan  komputer  untuk  mencegah  akses  ke  situs  web
                                atau  perangkat  lunak  tertentu.  Hanya  perlu  diingat  bahwa
                                peserta  didik  yang  cerdas  teknologi  sering  dapat  dengan
                                mudah menemukan cara untuk membobol aplikasi-aplikasi ini.
                             7.  Menumbuhkan  iklim  sekolah  yang  positif,  karena  hasil
                                penelitian telah menunjukkan ada hubungan antara lingkungan
                                yang "negatif" di sekolah dengan peningkatan prevalensi dari
                                cyberbullying  di  antara  siswa.  Secara  umum,  sangat  penting
                                untuk membangun dan menjaga iklim sekolah yang penuh rasa
                                hormat dan integritas dimana pelanggaran bisa mengakibatkan
                                sanksi informal atau formal.
                             8.  Mendidik  komunitas  sekolah,  manfaatkan  kurikulum  untuk
                                memasukkan  masalah    cyberbullying  atau  sesi-sesi  khusus
                                seperti  diskusi  di  kelas  untuk  meningkatkan  kesadaran  di
                                kalangan  peserta  didik.  Mengundang  pakar  untuk  datang
                                berbicara  dengan  staf  dan  peserta  didik,  adakan  kegiatan
                                edukasi  komunitas,  undang  orang  tua,  kakek,  nenek,  bibi,
                                paman, dan setiap orang dewasa lain yang relevan.






                           68
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80