Page 201 - ETNOFARMAKOLOGI Tumbuhan Obat Asli Kalimantan Tengah
P. 201

adalah 100 mg/kg. Sehingga hal ini dapat memberikan efek gangguan fungsi kerja pada
                  organ yang lain. Dosis yang digunakan pada penelitian ini adalah 0 mg/kg, 50 mg/kg, 100

                  mg/kg, dan 150 mg/kg dengan pemberian dosis dilakukan selama 30 hari pada hewan uji
                  yang  sebelumnya  telah  diinduksi  aloksan  sebesar  120  mg/kg  BB  setiap  3  kali  dalam

                  seminggu setelah terjadinya aklimasi selama 2 minggu. Hasil penelitian lain menunjukkan

                  adanya penurunan kadar glukosa dalam darah setelah diberikan ekstrak daun sirsak dengan
                  variasi dosis yaitu  208,0; 164,7;  dan 137,0 mg/dL. Pengamatan dilakukan selama 2 minggu

                  dan  hasil  akhirnya  adanya  penurunan  kadar  8-OHdG  dan  kadar  AGEs.  Hasil  penelitian
                  menunjukkan kadar 8-OHdG dan kadar AGEs terendah dihasilkan oleh perlakuan 3 dengan

                  dosis 150 mg/bb/kg. kadar yang dihasilkan adalah 1,664ng.mL dan 0,033 mol/L. hal ini
                  memperlihatkan adanya kemampuan dari ekstrak daun sirsak dalam memperbaiki sel beta

                  pangkreas. Berdasarkan hasil analisis GCMS, senyawa yang terdeteksi adalah kariofilen, etil

                  tetradekanoat, asam2-sikloheksana-1-on, 4-hidroksi-3,5,6-trimetil-4-(3-oxo-1 butenil), etil
                  heksa dekanoat, fitol, Tiazol-2,4(3H,5H)_dion, 5 benzilideno-3[etifenilamino)metal], asam

                  9-oktadekanoat, etil linoteat, etil oleat dan etil oktadekanoa (Suastuti  et al, 2015). Daun

                  nangka belanda atau sering disebut juga daun sirsak adalah tumbuhan berguna yang berasal
                  dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan, daun sirsak dimanfaatkan masyarakat

                  untuk indikasi kolestrol dan data empiris tersebut sudah didukung dengan data ilmiah dalam
                  penelitian Ira (2012)  yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian esktrak

                  etanol daun sirsak pada hewan uji galur Wistar dalam menurunkan kadar kolestrol. Hasil
                  penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirsak dapat menurunkan kadar kolestrol

                  sesuai dengan dosis yang diberikan. Hal dikarenakan daun sirsak mengandung senyawa aktif

                  flavonoid  yang  dapat  menghambat  kerja  enzim  HMG  CoA  reduktase  sehingga  dapat
                  menurunkan kadar kolestrol dalam darah.





















                                           Etnofarmakologi Tumbuhan Obat Asli Kalimantan Tengah |   188
                                                                      Rezqi Handayani & Nurul Qamariah
   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206