Page 75 - ETNOFARMAKOLOGI Tumbuhan Obat Asli Kalimantan Tengah
P. 75
Khasiat Empiris
Secara empiris batang tumbuhan Benalu digunakan untuk mengobati tumor. Cara
pemanfaatannya batang Benalu direndam menggunakan air panas lalu diminum airnya.
Studi Pustaka
Penelitian sebelumnya terhadap beberapa spesies suku Loranthaceae melaporkan adanya
kandungan senyawa kimia, seperti flavonoid dan alkaloid tiramin, lektin dan viskotoksin,
arginin dan polisakarida, dimana kandungan tersebut diketahui dapat mencegah
karsinogenesis dalam banyak ekstrak tumbuhan. Selain itu, ekstrak Loranthus secara
signifikan menghambat pertumbuhan tumor yang disebabkan oleh sel tumor Dalton
Limfoma Ascites (DLA) dan Ehrlich Ascites (EA) (Hasan et al, 2011).
Benalu merupakan salah satu tumbuhan yang terdapat pada Famili lorataceae yang bisanya
tumbuh pada tanaman the, manga, nagka dan rambutan. (Abdillah A, 2006 dalam Wongkar
et al., 2015). Untuk membuktikan khasiat dari Benalu secara ilmiah telah dilakukan penlitian
mengenai uji toksisitas daun Benalu dengan menggunakan metode Brine Shrimp Letality
Test (BSLT). Prinsip kerja metode ini adalah dengan menggunakan pelarut etanol untuk
untuk mengesktraksi daun benalu dan udang Artemia salina yang berperan sebagai
0
organisme uji. Metode ekstraksi ini dikerjakan pada suhu 25-30 C dan prinsip utama dari
metode ini adalah melakukan penapisan sebagai langkah awal dalam mendapatkan
metabolid sekunder yang berkhasiat sebagai antikanker, hal ini dikarenakan hasil dari uji
toksisitas daun benalu meliliki korelasi yang positif dengan aktivitas sitotoksik antikanker.
Penggunakan udang Artemia telah umum digunakan pada pengujian aktifitas farmakologi
ekstrak tumbuhan. National Cancer Institude (NCI) Amerika Serikat telah menggunakan
udang Artemia sebagai hewan uji dalam praskrining aktivitas antikanker (Ander et al., 1991
dalam Wongkar et al., 2015). Secara teori, penggunaan udang Artemi tidak secara spesifik
digunakan dalam pengujian antitumor atau fisiologis aktif tertentu, tetapi beberapa penelitian
telah menunjukkan bahwa adanya hubungan ynag significant terhadap ekstrak tanaman dan
dari hasil penelitian juga menunjukkan aktifitas sebagai antitumor lebih cepat dibandingkan
dengan prosedur pemeriksaan uji sitotoksik lainnya, missal dengan menggunakan biakan sel
tumor. Dikarenakan hal tersebut pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan isolaso
metabolid sekunder yang terkandung di dalam daun benalu dan melakukan monitoring
terhadap aktivitas pada uji dengan menggunakan larva udang atau metode lain yang lebih
Etnofarmakologi Tumbuhan Obat Asli Kalimantan Tengah | 62
Rezqi Handayani & Nurul Qamariah