Page 96 - Gemilang Peradaban Islam

pandangan-pandangannya. Karena mereka selalu
melandaskan kepada nash-nash Al-Quran dalam
menyelesaikan setiap perkaranya. Namun dalam
beberepa pandangan juga tak berbeda dengan yang
lainnya. Ini terutama masalah kepemimpinan.
Mereka sepakat dalam sekte Syi’ah ini bahwa Ali
adalah pewaris risalah kenabian yang akan memimpin
umat Islam dalam perjalan selanjutnya setelah
wafatnya nabi Saw. Mereka mengatakan; “Dalam Islam
tidak ada masalah yang lebih penting ketimbang
penetuan imam, sehingga nabi Muhamad wafat dan
meninggalkan umatnya dengan tenang. Kalau nabi itu
diutus untuk menghilangkan perbedaan pendapat dan
menciptakan kesamaan pandangan dikalangan
umatnya, tentu nabi tidak akan meninggalkan umatnya
tanpa pedoman, sehingga setiap orang menempuh
caranya masing-masing dan saling bertentangan.
Dalam sekte Syi’ah ini juga berpendapat bahwa Ali
adalah penerima wasiat Nabi SAW melalui nash. Mereka
sepakat bahwa Al-Washaya setelah Ali adalah
keturunan Fathimah yaitu hasan dan Husain. Adapun
Itsna Asyara itu adalah;
a. Ali bin Abi Thalib

b. Hasan
c. Husain

d. Ali Zainal abidin
e. Muhamad Al-Baqir

f. Abdullah Ja’far Al-Shidiq
g. Musa Al-Kazim

Gemilang Peradaban Islam | 87