Page 93 - Gemilang Peradaban Islam
P. 93
pengikut Husain. Namun dalam perjalannya ia
tertangkap dan mendekap dalam penjara hingga Husain
pada akhirnya terbunuh sebagai syahid. Dengan
kematian tersebut maka ia berjanji akan menuntut
balas atas kematiannya serta menindak atas kezaliman
yang telah menimpa pada para pengikutnya.
Ia pun akhirnya menyusun kekuatan bersama Ibn
Zubair untuk mengusai Hizaz. Dan selang beberapa
lama penduduk Syam pun bergabung pada dengan
pasukannya. Al-Mukhtar dengan bohong menggunakan
nama Ibn Hanafiyah dalam menggalang semua
kekuatan dan berusaha menarik simpati massa pada
saat itu. Ia diikuti oleh para pengikut Ali karena begitu
piawai dalam menyampaikan semua penindasan yang
yang terjadi pada Husain, hingga mereka mau
mengikuti semua ajaran dan fatwa yang
disampaikannya walaupun tanpa landasan yang jelas.
Al-Mukhtar, yang terkenal pula sebagai penyair
membacakan sajak-sajaknya yang berisi ramalan
tentang masa depan mereka, pengikut Ali, dan muslim
yang bergabung bersama mereka.
Dalam sebuah sajaknya ia mengatakan; “Demi Tuhan
lautan, pohon-pohon kurma, dan tanaman, ular-ular
yang berbisa, dan para malaikat yang baik, saya akan
membunuh setiap orang yang sombong dengan segenap
kekuatan yang membahayakan dan ketajaman pedang.
Apabila saya telah menegakkan pilar-pilar agama,
melenyapkan kebimbangan kaum muslimin, dan
mengobati hati kaum mu’minin, saya tidak takut lagi
kalau dunia ini akan hancur atau kematian akan
menjemput saya”.
84 | Asep Solikin