Page 89 - Gemilang Peradaban Islam
P. 89

Alasan Ali menjadi Imam

                Maka  setelah  menetapkan  syarat-syarat  tersebut,
            mereka membaiat Ali bin Abi Thalib sebagai Imam yang sah
            untuk mengatur semua permasalahan yang ada pada umat
            Islam.  Dalam  menetapkan  ini  ada  dua  alasan  kuat  untuk
            mengangkat Ali sebagai Imam, yaitu;

                 1.  Mereka memahami ayat 58 Surat Al-Maidah bahwa
                    “Adapun  Imam  kamu  itu  adalah  Allah,  Rasul-Nya,
                    kemudian meraka yang beriman yang mendirikan
                    shalat, membayar zakat, dan mereka yang sedang
                    ruku”.
                 2.  Dan  mereka  menetapkan  bahwa  yang  di  maksud
                    mereka yang sedang ruku’ di situ Ali bin Abi Thalib.
                 3.  Adanya  hadits-hadits  yang  menetapkan  tentang
                    pengakuan-pengakuan  Rasulallah  kepada  Ali
                    sebagai  Khalifah  atau  Imam  setelah  kenabiannya.
                    Hadits tersebut adalah “Engkau terhadapku seperti
                    Harun  dengan  Musa.  Barang  siapa  yang  ingin
                    mencari Wali (imam) maka Ali-lah yang akan jadi
                    walinya. “engkau saudaraku, tempat wasiatku, dan
                    engkau akan jadi khalifahku di kemudian hari ….”
                 Maka semakin kuatlah dalam keyakinan kereka untuk
            membait  atas  keimaman  Ali  serta  keturunannya  yang
            berasal  dari  Ahlu  Bayt  (keturunan  Nabi  Muhammad  hasil
            perkawinan Ali dengan Fatimah binti Muhammad SAW).

                 Ajaran Syi’ah:
                 1.  Tauhid, Keimanan mereka terhadap Tuhan hampir
                    sama  dengan  golongan  Asy’ariyyah.  Mereka
                    meyakini  bahwa  Allah  terlepas  dari  segala


            80 | Asep Solikin
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94