Page 86 - Gemilang Peradaban Islam
P. 86
Syi’ah
“Orang Islam diperintahkan lima perkara, yang dikerjakan
cuma empat perkara dan meninggalkan satu perkara
lainnya. Takkala ditanyakan kepadanya tentang empat
perkara tersebut dan yang ditinggalkannya ia menjawab
“empat perkara yaitu; Shalat, Zakat, Puasa dan haji. Adapun
satu perkara lagi yang ditinggalkan umat Islam adalah
menjadikan Ali sebagai Wali Nabi Muhammad SAW”
Fitnah besar yang lahir dari kaum Khawariz yang
menyatakan diri keluar dan membangkang atas
kekhalifahan Ali serta Muawiyah membuat umat Islam
menjadi terpecah belah dalam beberapa sekte dan
pemahaman. Dari sinilah awal dari runtuhnya sendi-sendi
persatuan Islam yang telah terbina kokoh sebelumnya pada
masa Nabi, Abu Bakar, dan Umar Al-Faruq. Tidak hanya itu,
kaum Khawariz pun pada akhirnya bersentuhan dengan
dunia aqidah yang memang pada saat itu sangat peka sekali
untuk dibicarakan.
Pengkafiran terhadap orang lain dan memposisikan
pada orang lain pada tingkat itu membuat umat Islam
goncang dan resah. Apalagi pada kelompok Ali yang pada
saat itu menerima proses tahkim yang diadakan oleh kedua
belah pihak. Maka pengikut Ali yang setia kepadanya
kemudian turun untuk mempertahankan Ali serta menjawab
apa yang dilontarkan oleh kaum khawariz. Mereka meyakini
bahwa Ali adalah khalifah yang sah dan telah direbut
kekhalifahannya oleh khalifah-khalifah lainnya. Alasan
mereka lahir akibat kecintaan mereka yang sangat luar biasa
kepada Ali dan seluruh keluarga dan keturunannya. Sebagai
madzhab yag lahir paling awal dari pada madhab-madhab
Gemilang Peradaban Islam | 77