Page 58 - False Information
P. 58
proses difusi tweet, baik dalam kecepatan dan skala. Untuk
merancang dan mengimplementasikan intervensi yang efektif dan
efisien membutuhkan pemahaman yang lebih rinci tentang
bagaimana informasi palsu dan responnya menyebar di media
sosial digital. Pemahaman ini diperumit oleh kenyataan bahwa ada
berbagai jenis informasi palsu yang dibagikan dari dan melalui
komunitas online yang berbeda (Tandoc et al., 2018).
Beberapa ahli telah mendefinisikan dan mengklasifikasikan "
false information.", Menunjukkan perbedaan konseptual antara mis
informasi dan disinformasi, dan membahas secara rinci landasan
kebenaran yang diperlukan untuk mendefinisikan misinformasi
(Southwell et al., 2017). mengingatkan kita akan pentingnya proses
dan niat saat membuat konsep " false information (Lazer et al.,
2018), sementara lebih jauh mengurai perbedaan konseptual dan
persamaan di antara serangkaian konsep yang terkait dengan
informasi bermasalah, mulai dari disinformasi hingga propaganda
(Jack, 2017). Istilah ―berita palsu‖ secara spesifik digunakan oleh
para sarjana, dan mengembangkan tipologi berdasarkan fakta dan
niat untuk menipu (Tandoc et al., 2018).
Mengidentifikasi informasi yang dibuat-buat secara online
sebelum menjadi viral sangat penting untuk menjaga agar warga
negara yang memiliki informasi mampu membuat keputusan yang
diperlukan dalam demokrasi yang sehat. Menggunakan
pembelajaran mesin dan menyertakan beberapa jenis indikator
dapat memberikan solusi untuk identifikasi informasi yang dibuat-
buat, meskipun ada batas yang tumpang tindih dengan jenis
informasi lain. Dengan pemikiran ini, kami mengusulkan
taksonomi asli dari konten online, sebagai pendahulu untuk
mengidentifikasi fitur tanda tangan dari informasi palsu.
False Information | 53