Page 73 - False Information
P. 73
perkiraan. Orang akan berpendapat bahwa negara-negara ini tidak
pertama kali terkena penyakit dan punya waktu untuk bersiap.
Jelas, setelah beberapa saat, mereka masih kurang siap, dan orang-
orang tidak terlalu menjunjung tinggi etiket pelindung, seperti
menjaga jarak, dan memakai topeng. Dalam konteks ini, menarik
untuk dilihat bahwa dua negara dengan jumlah populasi yang sama
telah menunjukkan angka kematian yang berbeda. Swedia dan
Yordania adalah dua negara dengan populasi yang hampir sama
yaitu 10 juta; akan tetapi, Yordania lebih padat penduduknya
daripada Swedia dengan yang terakhir lima kali lebih luas dari
Yordania. Namun, Swedia memiliki 10 kali lipat angka kematian
di Yordania. Terlihat bahwa meskipun kepadatan populasi lebih
tinggi di Yordania, Swedia telah mengadopsi prosedur yang lebih
longgar daripada Yordania dalam memerangi penyebaran COVID-
19. Ini mungkin salah satu faktor yang berkontribusi pada
variabilitas yang luas dalam hasil penyakit antara kedua negara
(Abu Hammad et al., 2020).
Kebijakan Perawatan Kesehatan
1. Vaksinasi Bacille Calmette-Guérin (BCG)
Ada negara yang masih endemik tuberkulosis, dan biasanya
akan melakukan vaksinasi terhadap Mycobacterium tuberculosis
organisme penyebab tuberkulosis. Beberapa peneliti berhipotesis
bahwa peta penyebaran COVID-19 mirip dengan peta negara-
negara yang masih melakukan Bacille Calmette-Guévaksinasirin
vaksin (BCG) terbalik. Teramati bahwa kejadian kasus COVID-19
di negara-negara di mana vaksin BCG secara rutin digunakan pada
neonatus memiliki kasusdilaporkan lebih sedikitvaksin BCG
COVID-19 yangdibandingkan negara-negara di manatidak
68 | Laksminarti, Karyanti & Mita Sari